HUBUNGAN DURASI, FREKUENSI, UKURAN LAPTOP DAN POSISI PENGGUNAAN LAPTOP DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETALPADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS “X”

Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Yogyakarta memiliki intensitas frekuensi dan durasi penggunaan laptop yang lebih tinggi dibandingkan fakultas lain, padahal desain laptop tidak sesuai dengan standar ergonomi. Hal ini dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi mahasiswa seperti terjadinya keluhan muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan durasi, frekuensi, ukuran laptop, posisi penggunaan laptop dengan keluhan kesehatan pada mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika UNY semester IV dan VI yang menggunakan laptop sebanyak 86 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling. Data dianalisis dengan uji korelasi Pearson Product Moment untuk data normal, dan menggunakan uji korelasi Spearman untuk data tidak normal. Hasil penelitian ini menunjukkan hanya 7% yang menggunakan laptop dalam durasi rendah, 1% menggunakan laptop dengan frekuensi rendah, 3% yang menggunakan laptop dengan ukuran besar, 9% menggunakan laptop dengan posisi yang baik dan 45% mengalami keluhan kesehatan sedang. Bagian tubuh yang paling banyak dikeluhkan adalah leher, bahu, punggung atas, punggung bawah dan pinggang. Bagian tubuh yang paling sedikit dikeluhkan adalah siku dan lengan tangan. Dari hasil Pearson, ada hubungan posisi penggunaan laptop (r=0,001, α= 0,05). Informasi mengenai penggunaan laptop yang benar beserta dampak penggunaan laptop perlu disosialisasikan agar pengguna laptop terhindar dari risiko gangguan kesehatan akibat penggunaan laptop. Kata kunci: durasi, frekuensi, ukuran, posisi penggunaan laptop, keluhan muskulosketa